Ketika kita membuat fungsi di Python di mana kita menggunakan penulisan (def), maka kita juga akan sering mengunakan perintah return dan print. Biasanya 2 perintah ini ditulis di bagian akhir dari sebuah fungsi.
Di kesempatan ini, saya ingin fokus membahas fungsi dari perintah return itu sendiri. Apa kegunaannya? Bagaimana logika pemakaiannya? Mari kita bahas secara rinci.
Jika ada ekspresi matematik atau perbandingan, maka ekspresinya akan dievaluasi dan nilainya dikembalikan (returned) ke Python.
def lebih_dari_5(n): return n>5
Jika perintah di atas dieksekusi untuk nilai 10 dan 4, maka hasilnya:
lebih_dari_5(10)
Out: True
lebih_dari_5(4)
Out: False
Sekarang kita coba untuk fungsi matematik.
def kali_10(n): return n*10
Jika fungsi kali_10 dieksekusi untuk nilai 0 dan 19, maka hasilnya:
kali_10(0)
Out: 0
kali_10(19)
Out: 190
Jika kita gunakan perintah print() untuk fungsi kali_10 terhadap nilai 0 dan 19, maka Python akan mencetak hasilnya:
print(kali_10(0))
0
print(kali_10(19))
190
Jadi perbedaan pemanggilan fungsi dengan atau tanpa print(), adalah di hasil akhirnya. Jika tanpa print, maka akan menunjukkan hasilnya (dengan tulisan Out:) di console, jika dengan print(), maka akan mencetak (tanpa ada tulisan Out:) hasilnya di console.
Jika tidak ada ekspresi matematik, maka tidak akan ada nilai yang dikembalikan (returned) ke Python.
def tanpa_ekspresi(): return
Jika dieksekusi langsung di console, maka Python tidak akan mengembalikan nilai apapun.
tanpa_ekspresi()
Jika kita gunakan perintah print(), maka Python akan memberikan nilai None
print(tanpa_ekspresi()) None
Jika perintah return berada di sebuah fungsi, maka semua baris di bawahnya tidak akan dieksekusi.
def cetak_angka():
n = 10
return n
n = 20 # baris ini tidak akan pernah dieksekusi
Jika kita eksekusi fungsi cetak_angka(), maka hasilnya:
cetak_angka()
Out: 10
Jika ada 2 perintah return, maka eksekusi hanya sampai return yang pertama saja. Line di bawahnya tidak akan dieksekusi. KET: ini hanya berlaku jika bukan IF ELSE statement.
def cetak_angka_lagi():
n = 100
return n
n = 200
return n
Jika dieksekusi, hasilnya:
cetak_angka_lagi()
Out: 100
Jika tidak ada perintah return, maka akan mengembalikan nilai None.
def tanpa_return():
pass
Jika dieksekusi lagsung, maka tidak akan mengembalikan hasil apapun.
tanpa_return()
Jika dieksekusi dengan perintah print(), maka akan mengembalikan hasil None.
print(tanpa_return())
None
Jika ada 2 buah perintah return di IF ELSE statement, maka perintah return yang dieksekusi adalah yang terpenuhi syarat conditionals-nya.
def double_return(n):
if(n):
return 'Eksekusi return pertama'
else:
return 'Eksekusi return kedua'
Jika dieksekusi dengan menggunakan nilai n=True dan n=False, maka hasilnya:
double_return(True)
Out: 'Eksekusi return pertama'
double_return(False)
Out: 'Eksekusi return kedua'
Perintah return juga bisa lebih dari 2, dan bisa mengembalikan berbagai jenis nilai yang diinginkan.
def multiple_return(n):
if(n==1):
return 'Bilangan ganjil'
if(n==2):
return 100
else:
return False
Contoh eksekusi fungsi multiple_return() untuk n=1, 2 dan 3 adalah sebagai berikut:
multiple_return(1)
Out: 'Bilangan ganjil'
multiple_return(2)
Out: 100
multiple_return(23)
Out: False
Perintah return juga bisa untuk mengembalikan lebih dari 1 nilai.
def tiga_nilai():
a = 100
b = 200
c = 300
return a,b,c
Jika dieksekusi maka hasilnya:
print('Nilai yang diberikan adalah {}, {}, dan {}'.format(*tiga_nilai()))
Nilai yang diberikan adalah 100, 200, dan 300
Jadi itu tadi beberapa contoh penggunaan return, semoga bisa menambah pemahaman akan perintah return di Python. Semoga bermanfaat!
coba kak jealsin tentang pip instal
Dibaca di artikel saya tentang cara install library python
Terima kasih.
artikel2 nya banyak membantu saya.
Terima kasih informasinya!!