Alhamdulillah kali ini kami diundang oleh SGB (Stichting Generasi Baru), yang merupakan sebuah organisasi muslim Indonesia di Utrecht, untuk mengikuti kajian yang diadakan oleh Ustad Adi Hidayat.
Menurut informasi yang saya dapatkan, beliau akan mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari sebuah universitas di Turki. Karena Turki dekat dengan Eropa, maka sekalian beliau diundang untuk mengisi kajian di beberapa komunitas muslim di Eropa. Alhamdulillah, walaupun kami jauh dari Indonesia, namun mendapatkan rezeki bisa bertatap muka langsung dengan beliau. Saya juga mengajak Ibu dan Ibu mertua untuk mengikuti kajian ini.
Kajian beliau sangat berkualitas! Dan ternyata kami baru tahu bahwa usia beliau masih sangat muda yaitu 35 tahun! MasyaAllah, benar-benar kualitas yang sangat mumpuni dari seorang ulama.
Saat mendengarkan kajian selama kurang lebih 1 jam, tibalah di sesi tanya jawab. Sayangnya waktu tanya jawab sangatlah sedikit karena beliau harus segera ke Jerman mengisi kajian di sana. Ada sebuah pertanyaan menarik yang sudah saya tebak pasti ada yang menanyakan hal ini. Pertanyaannya adalah, “Mengapa banyak negara di Eropa yang tidak syariah tampak lebih maju dari negara yang mayoritas muslim?” .
Jawaban beliau sangat masuk akal. Ternyata memang banyak dari kalangan muslim yang belum menerapkan syariat secara utuh. Kebanyakan kita memahami syariat hanya dipandang sebagai sebuah ibadanh ritual semata. Padahal Islam mengatur semuanya, mulai dari bangun tidur hingga kembali ke kasur, cara berinteraksi dengan tetangga, profesionalitas kerja, dan masih banyak lagi.
Berikut saya bagikan momen ketika kami mengikuti kajian beliau di SGB, Utrecht. Semoga bermanfaat!